Kamis, 10 Februari 2011

"korban" tekhnologi

Tekhnologi adalah hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. dari pagi hingga pagi lagi, tekhnologi terus ada di sekitar kita. mulai dari tekhnologi sederhana sampai tekhnologi yang rumit sekalipun. namun, apa jadinya jika kita memakai tekhnologi yang kurang kita pahami fungsinya?

Sekarang, banyak orang yang memakai tekhnologi namun, tidak terlalu mementingkan fungsi dan akibat yang ditimbulkan tekhnologi tersebut. misalnya saja, saat ini, banyak anak usia sekolah dasar (bahkan usia dibawah 7 tahun)  sudah mahir menggunakan komputer bahkan internet. Memang tidaklah salah memiliki pengetahuan tersebut di usia dini. namun, bagaimana jika mereka menggunakan tekhnologi tanpa mengetahui kapan menggunakannya? seperti yang terjadi saat ini, banyak anak-anak yang ketagihan menggunakan internet, khususnya untuk memainkan game, bahkan, sang pemilik warnet meraup banyak keuntungan, dan seperti menyediakan lahan "penambang" baru dengan menyediakan paket berjam-jam untuk memainkan permainan online.  memang tidak semua anak seperti itu. Masih banyak anak yang menggunakan tekhnologi sesuai kebutuhan dan tidak terlalu berlebihan.
Bahkan, orang berusia diatas 17 tahunpun, bisa beresiko untuk kecanduan memainkan permainan online. Seperti yang terjadi pada shawn wooley yang bunuh diri karena ketagihan dalam memainkan permainan online. Memang terdengar tidak masuk akal, namun itulah yang terjadi. shawn woolley tinggal di kota Wisconsin, sebuah negara bagian AS. Ia ketagihan memainkan permainan online sampai menyita banyak waktu dihidupnya, bahkan ia ditemukan meninggal dengan ditemani permainan online yang masih menyala. Tidak percaya? Coba buka  www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Shawn_Woolley
dan lihat sendiri kesaksian ibunya!
Namun, bukan berarti, kita tidak boleh "menyentuh" permainan sama sekali. Permainan dibuat untuk membuat menyegarkan pikiran kita, dan dimainkan saat ada waktu luang. Maka "sugestikan" pada pikiran kita tentang tujuan utama permainan tersebut. Dan ingat terus dan laksanakan tugas utama kita yang sebenarnya.